Senin, 22 Februari 2016

South Korea Vacation Day 03 : Busan - Sokcho - 第三天:釜山 - 束草

          Suhu udara di Busan pada pagi hari ini masihlah sama dinginnya seperti kemarin di sekitaran 3 derajat selsius. Pada pagi hari ini perjalanan dimulai pada pukul 09:00 waktu setempat, dan perjalanan pertama gua pada hari ini adalah mengunjungi Beomesoa Temple yang ada di kota Busan. Pada hari ini pula, merupakan hari dimana gua akan berpisah dengan Orum, host gua selama gua ada di Busan. Sebelum gua melanjutkan perjalanan menuju Beomesoa Temple, terlebih gua menaruh barang bawaan gua di loker yang ada di stasiun bus Busan dan membeli tiket bus menuju Sokcho.

Beomesoa Temple

          Perjalanan dari rumah Orum ke Beomesoa Temple dapat ditempuh dengan menggunakan Busan Metro dan dilanjutkan dengan bus.

Beomesoa Station (Humetro Line 1) Exit No. 5 atau 7 - jalan sekitar 5 menit menuju stasiun bus - naik bus nomor 90 - turun di Beomesoa Ticket Office.

          Berdasarkan informasi yang gua dapat dari Orum, semua temple-temple yang ada di Korea terdapat di atas gunung, termasuk pula Beomesoa Temple sendiri terletak di atas gunung yang bernama Geumjongsan Mountain. Beomesoa Temple ini sendiri dibangun sekitar 1,300 tahun yang lalu oleh dinasti yang ada di Korea pada waktunya dan kegunaan utama dari kuil ini sendiri adalah sebagai tempat berdoa bagi masyarakat Korea pada waktu itu. Untuk itu, begitu banyak ruangan dan pintu yang berbeda fungsinya. Sebagi informasi tambahan, Beomesoa Temple ini juga masih berfungsi sebagai tempat berdoa dan mengucap syukur bagi masyarakat setempat sampai dengan hari ini. 


          Selain tempat berdoda, mengucap syukur dan meminta permohonan pada Tuhan, apabila kita berkunjung ke Beomesoa Temple, kita juga dapat melakukan kegiatan mendaki gunung. Dikarenakan lokasi kuil sendiri yang terletak di atas gunung. Jadi, biasanya para turis atau masyarakat lokal yang datang berpakaian layaknya pendaki-pendaki yang siap untuk mendaki gunung. Sebelum benar-benar masuk ke gerbang Beomesoa Temple, terdapat suatu map besar yang menunjukan peta dari kuil sendiri, dimana terdapat berbagai macam spot tertentu beserta penjelasan-penjelasan kegiatan apa yang dapat kita lakukan di tempat tersebut.


          Meskipun nama dari tempat pemberhentian bus adalah Beomesoa Ticket Office, untuk berkunjung dan masuk di kawasan Beomesoa ini tidak dikenakan biaya apapun atau GRATIS. Ticket office hanya digunakan sebagai tourist information center dimana para pengunjung dapat meminta penjelasan dan mengambil map yang disediakan. Para pengunjung asing tidak perlu khawatir dengan bahasa yang digunakan pada map di Beomesoa Temple ini karena map yang ada tersedia dalam 4 bahasa yaitu: Korea, Jepang, Inggris dan Mandarin. Karena gua sendiri kurang paham dengan tata cara beribadah di kuil, maka gua hanya datang untuk melancong dan foto-foto di setiap pintu besar yang gua lewati. Pada saat gua berkunjung ke Beomesoa Temple ini, gua juga melihat banyak turis yang datang dari berbagai negara seperti China, Jepang dan masih banyak lagi.













          Setelah selesai mengunjungi Beomesoa Temple, segera gua kembali ke terminal bus yang ada di Busan. Hanya ada 1 terminal bus di Busan yang dapat ditempuh dengan metro sampai Nopo Station (Line 1). Setelah keluar dari pintu petunjuk yang telah disediakan, terdapat pula berbagai macam penjual barang-barang dan juga resoran-restoran yang ada di terminal. Terminal bus di Busan ini sangatlah jelas, sehingga dapat mempermudah para turis asing dalam pembelian tiket. Selama menunggu waktu gua naik ke bus, gua menyempatkan diri untuk makan siang di terminal. Menu makan siang yang gua pilih adalah burger Lotteria (salah satu burger lokal yang terkanal di Korea Selatan). Disini juga gua menyempatkan diri untuk membeli T-money (kartu transportasi yang dapat digunakan di seluruh Korea Selatan) untuk naik bus selama melakukan perjalanan di Sokcho.






          Sebelum masuk ke dalam bus, gua menyempatkan diri untuk membeli salah satu susu yang terkenal di Korea, yaitu Banana Milk. Rasa dari banana milk ini menurut gua enak (dan gua doyan!). Setelah membeli banana milk, masuklah gua ke bus untuk berangkat menuju Sokcho. Selama di dalam bus, gua tertidur pulas dikarenakan perjalanan dari Busan menuju Sokcho memakan waktu sekitar 7 jam. Ketika gua asik tertidur pulas, tiba-tiba pada sekitar pukul 19:30 gua d bangunkan oleh supir bus. Ternyata, ngak tau ada masalah apa, gua harus ganti bus di salah satu terminal yang gua ngak tau namanya. Seketika gua seger karena gua ngak tau harus ngapain. Supir bus ngomong bahasa Korea yang gua ngak ngerti sama sekali. Tetapi baiknya, supir tersebut mau membantu dan menunggu sampai bus berikutnya datang.

          Setelah bus keberangkatan menuju Sokcho datang, tanpa ragu gua langsung naik ke dalam bus dan langsung bertanya kepada salah satu "ajjuma" yang ada di dalam "Sokcho?" dan ia hanya menjawab "ya". Selama perjalanan dari terminal transit menuju Sokcho, gua ngak bisa tenang dan ngak bisa tidur. Selalu gua liatin jalanan karena gua ngak tau sekarang ada di mana dan gua harus gimana. Pada saat membeli tiket di Nopo Station, petugas penjual tiket mengatakan bahwa tiket yang gua beli adalah tiket Busan-Sokcho tanpa transit. Karena takut salah, langsung aja gua bertanya kepada sang ajjuma dengan hanya menunjukan terminal tempat dimana gua turun. Ternyata, bus yang gua naiki ini ngak sampe Sokcho Intercity Bus Terminal. Seketika gua kaget dan ngak tau harus gimana. Pada akhirnya sang ajjuma lah yang membantu berkomunikasi dengan pak supir dan akhirnya kami berdua turun di Sokcho Intercity Bus Terminal (ajjuma kamsahamida).

          Setelah sampai di Terminal, sekitar pukul 09:30 gua langsung menuju hostel tempat gua menginap di Sokcho. Egg House Sokcho Guest House yang hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit dari Sokcho Intercity Bus Terminal. Setelah sampai dan membayar sewa penginapan sebesar 20,000 won, segera langsung gua masuk ke dalam kamar untuk beristirahat dan ternyata hari ini gua tidur sendiri di kamar untuk 6 orang!




Kelaparan di malam hari beli mie instan yang ada nasinya... :)


Busan Metro 1 Day Pass  ₩4,500  IDR54,000
Locker Sation  ₩3,000  IDR36,000
Busan - Sokcho Bus  ₩41,800  IDR501,600
T-Money  ₩3,000  IDR36,000
Top Up T-Money  ₩10,000  IDR120,000
Lunch  ₩5,500  IDR66,000
Korean Banana Milk  ₩1,300  IDR15,600
Sokcho Guesthouse  ₩20,000  IDR240,000
Instant Noodle  ₩2,000  IDR24,000
Total  ₩91,100  IDR1,093,200



1 komentar:

  1. Beli tiket busan - sokchonya dmn ya?? Online ga?? Belum tau mau naik apa ni dr busan ke sokcho.

    BalasHapus