Hai.. Balik lagi nih setelah sekian lama ngak ngepost. Hari ini tanggal 1 Januari 2016. Hari yang baru dan awal yang baru.. Tapi kali ini gua mau ngebahas soal Misa Malam Natal tanggal 24 Desember yang lalu..
Udah 4 tahun gua merayakan Natal di Taiwan. Seperti yang sudah-sudah, Misa Malam Natal diadakan di setiap Gereja yang ada di Taiwan. Kebetulan, Wenzao merupakan kampus yang dikelola oleh suter-suster ursulin jadi untuk merayakan Misa Malam Natal di sini sangatlah mudah. Tapi, yag disayangkan adalah tanggal 24 Desember (Kamis) kita semua masih masuk sekolah seperti biasa dan dimulai dari tahun kemarin, tanggal 25 kegiatan belajar mengajar di sekolah diberhentikan. Tahun-tahun sebelumnya tanggal 25 Desember masuk seperti biasa. Bukan sepenuhnya libur, tapi hanya hari pengganti dimana kita semua harus masuk pada hari Minggu untuk mengikute tes Bahasa Inggris di bulan April nanti.
Tema yang diambil pada tahun ini adalah Light for Pilgrim. Banyak kegiatan yang diadakan untuk menyambut Natal 2015 sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Satu hal yang membuat Natal 2015 di Wenzao menjadi berbeda adalah pohon natal yang dibuat di Wenzao segaligus memperingatai 50 tahun berdirinya Wenzao di Taiwan sebagai sekolah unggul dalam bidang bahasa.
![]() |
Pohon Natal yang dibuat di Wenzao terdapat banyak album foto dari 50 tahun silam sampai pada tahun 2015 |
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Misa Malam Natal yang diadakan di Wenzao dimulai pada pukul 21:00 waktu Taiwan dan sebelum dimulainya Misa, kita semua bersama-sama mengikuti upacara penyalaan lilin natal di depan kandang bayi Yesus dan bersama-sama dengan romo mengarak bayi Yesus memutari lapangan menuju tempat misa diadakan. Sama pula seperti tahun-tahun sebelumnya, yang disayangkan dalam perayaan Natal di Taiwan adalah gua pribadi belum bisa mendapatkan kekudusan malam ini sama seperti dengan apabila mengikuti Misa Malam Natal di Jakarta atau di Indonesia. Seolah-olah kekudusan yang seharusnya ada pada malam dimana juru selamat dunia lahir ini hilang begitu saja.
![]() |
Kandang bayi Yesus |
Setelah misa selesai seperti tradisi sebelum-sebelumnya pula, terdapat acara ramah-tamah. Berbagai jenis makanan dan kue-kue telah disediakan untuk disantap oleh para umat yang hadir pada misa kali ini. Momen ini pula yang kita gunakan untuk mengucapkan selamat natal kepada satu sama lain, dan juga bertukar kado-kado natal kecil satu sama lain dan yang tak tertinggal adalah foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar